Program Studi D4 Teknologi Laboratorium Medis (TLM) di Universitas Bali Internasional merupakan salah satu program studi pendidikan vokasi di bidang Kesehatan berdasarkan SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No. 21/D/OT/2022 tentang izin pembukaan Program Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis.

Pandemi Covid-19 menunjukkan masih banyaknnya kebutuhan akan tenaga ahli teknologi laboratorium. Profesi D4 TLM bukan hanya pelengkap di dunia kesehatan, tapi juga sama pentingnya dengan profesi tenaga kesehatan lain. Program Studi ini dibuka guna menjawab tantangan akan semakin meningkatnya kebutuhan praktisi/teknisi kesehatan yang profesional di Indonesia.

Program studi D4 TLM menghasilkan tenaga kesehatan yang memiliki keterampilan dibidang laboratorium yang meliputi pengambilan spesimen, pemeriksaan, pengukuran, penetapan, dan pengujian bahan dari cairan tubuh dan jaringan dengan tujuan menegakan diagnosis penyakit dan manajerial dalam lingkup pelayanan laboratorium. Lulusan D4 TLM diharapkan menjadi tenaga Kesehatan yang menguasai berbagai sarana laboratorium beserta implementasinya di dunia Kesehatan.

Prodi D4 TLM di Universitas Bali Internasional memiliki keunggulan di bidang Diagnostik Penyakit Tropis. Untuk menjunjang keterampilan dasar dan kemampuan manajerial mahasiswa D4 TLM mempelajari bidang :

1. Flebotomi dan Pengelolaan spesimen
2. Kimia klinik,
3. Hematologi,
4. Kimia analitik,
5. Biokimia,
6. Bakteriologi,
7. Parasitologi,
8. Toksikologi,
9. Virologi,
10. Imunserologi,
11. Instrumentasi,
12. Analisa makanan dan minuman,
13. Imunhematologi,
14. Biologi molekuler ,
15. Sitohistoteknologi,
16. Validasi hasil laboratorium,
17. Kendali mutu laboratorium,
18. Sistem manajemen mutu,
19. Manajemen laboratorium

Mata kuliah keunggulan

1. Dasar-dasar penyakit tropis
2. Diagnostik penyakit tropis
3. Bioinfromatika
4. Pengembangan laboratorium uji penyakit tropis
5. Diagnostik molekuler penyakit tropis
6. Manajemen pemasaran laboratorium uji penyakit tropis

Prodi D4 TLM didukung oleh berbagai sarana dan prasarana seperti laboratorium dengan peralatan yang mendukung antara lain: mikroskop, Biology Safety Cabinet, autoclave, inkubator anaerob, microbial colony counter, oven inkubator, shaker inkubator, spektrofotometer, hematologi analyzer, ELISA, urine analyzer, rotary evaporator dan lain-lain.

Di akhir masa studi mahasiswa diwajibkan mengikuti uji kompetensi mahasiswa bidang Kesehatan oleh Kemendikbudristek. Mahasiswa yang dinyatakan kompeten akan mendapatkan STR (Surat Tanda Registrasi) dari Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia sehingga memiliki kewenangan dalam pengambilan dan penanganan spesimen, pemeriksaan, pengukuran, pengoperasian alat, penetapan, pengujian, pencatatan, pelaporan, verivikasi, validasi hasil, pengembangan prosedur kerja, pemantapan mutu, K3 lab dan pemeliharaan peralatan laboratorium.

Lulusan prodi D4 TLM mendapatkan gelar S.Tr.Kes (Sarjana Terapan Kesehatan) yang memiliki Prospek Kerja sebagai:

1. Kepala/staf laboratorium di Instansi Kesehatan seperti di laboratorium klinik di rumah sakit, puskesmas, laboratorium swasta, laboratorium forensik dan balai laboratorium Kesehatan
2. Peneliti di Lembaga Penelitian
3. Pengontrol kualitas (QC) di industri
4. Penyuluh dalam bidang laboratorium
5. Promotor Kesehatan
6. Pengawas Kesehatan Lingkungan
7. Pengajar/instruktur