INHOUSE TRAINING  TATA LAKSANA PLEBOTOMI PADA VENA DAN KAPILER

     Laboratorium kesehatan merupakan unit kerja yang memiliki tugas dan fungsi pelayanan laboratorium kesehatan secara menyeluruh meliputi bidang hematologi, kimia klinik, toksikologi, mikrobiologi, imunoserologi, kimia lingkungan, patologi anatomi, biologi dan fisika. Pelayanan Laboratorium Kesehatan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sebagai unit pelayanan penunjang medis, diharapkan Laboratorium Kesehatan dapat memberikan informasi yang teliti dan akurat tentang aspek laboratories terhadap specimen/sampel yang pengujiannya dilakukan di laboratorium. Sarjana Teknologi Laboratorium Medik harus senantiasa mengembangkan diri dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan adanya jaminan mutu terhadap hasil pengujian laboratorium dan tuntutan diberikan pelayanan yang prima.

    Phlebotomy adalah pengambilan sampel darah dengan cara melubangi pembuluh darah vena subcutis. Seorang Phlebotomis harus melaksanakan tugasnya dengan kompeten yaitu pada saat mengumpulkan sampel darah harus dengan sikap terampil, aman dan dapat dipercaya. Tujuan phlebotomy adalah memperoleh sampel darah dalam volume yang cukup untuk pemeriksaan yang dibutuhkan, dengan memperhatikan pencegahan interferensi preanalisis, memasukkannya ke dalam tabung yang benar, memperhatikan keselamatan (safety) dan dengan sesedikit mungkin menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien.

     Kegiatan pelatihan phlebotomy bagi mahasiswa Program Studi Teknologi Laboratorium Medik IIK Bali sangat diperlukan pada tahapan praanalitik, pemakaian vacutainer pada phlebotomy mempermudah kegiatan praanalitik baik bagi calon tenaga laboratorium maupun bagi pasien, namun demikian kegiatan phlebotomy memerlukan keahlian dan kompetensi bagi tenaga pelaksana.

     Berdasarkan uraian di atas untuk mengasah skill mahasiswa Prodi TLM IIK Bali tentang bagaimana cara penggunaan tabung vacuum (vacutainer) maka perlu dilaksanakan pelatihan bagi tenaga laboratorium agar kegiatan laboratorium dapat dilakukan dengan baik, di samping itu phlebotomy dapat dilakukan apabila staff laboratorium sudah memiliki sertifikat phlebotomy.

     Pelatihan ini dilaksanakan secara berkala untuk semua mahasiswa Program Studi Teknologi Laboratorium Medik IIK Bali.Jumlah peserta adalah 17 orang. Tim instruktur sekaligus sebagai pemateri yang berasal dari Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar.Metode penyampaian workshop dilakukan dengan kombinasi presentasi dan diskusi, serta praktik untuk mendukung pemahaman terhadap materi workshop yang diberikan. Pelaksanaan Inhouse Training pada hari Senin, 20 Maret 2017 di Ruang kuliah IIK Bali.